Pimpinan Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel di Beirut Selatan
Israel melancarkan serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada Minggu, 23 November 2025, yang menewaskan Haytham Tabtabai, kepala staf Hizbullah. Ini merupakan serangan pertama Israel ke ibu kota Lebanon sejak Juni 2025.
Hizbullah telah mengonfirmasi kematian Tabtabai, sementara pemerintah Lebanon melaporkan lima orang tewas dan 25 lainnya luka-luka dalam insiden tersebut.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan melalui pernyataan resmi: "Kami akan terus bertatap tegas untuk mencegah segala ancaman terhadap penduduk di wilayah utara dan negara Israel."
Serangan ini terjadi di tengah peningkatan intensitas serangan udara Israel belakangan ini. Israel dan Amerika Serikat terus menekan Lebanon untuk melucuti senjata Hizbullah, meski pemerintah Lebanon membantah klaim bahwa kelompok tersebut memperkuat diri.
Artikel Terkait
Inara Rusli Dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Wardatina Mawa, Tersangkut Dugaan Selingkuh dengan Suami Orang
Rizki Nur Fadhilah Pulang: Kronologi Lengkap & Fakta Kontroversi Korban TPPO Kamboja
Belanda Cabut Sanksi Nexperia: Sinyal Positif bagi Pemulihan Rantai Pasok Chip Global
Dampak Permen ESDM 18/2025: Beban Berat untuk Tambang Rakyat & Kontradiksi Arahan Prabowo