Profil Rospita Vici Paulyn: Ketua Sidang Sengketa Ijazah Jokowi di KIP, Kekayaan Rp8,88 M

- Selasa, 18 November 2025 | 15:50 WIB
Profil Rospita Vici Paulyn: Ketua Sidang Sengketa Ijazah Jokowi di KIP, Kekayaan Rp8,88 M

Profil Lengkap Rospita Vici Paulyn, Ketua Sidang Sengketa Ijazah Jokowi

Rospita Vici Paulyn, Ketua Sidang sengketa informasi ijazah Presiden Joko Widodo di Komisi Informasi Pusat (KIP), menjadi sorotan setelah secara tegas mempertanyakan keabsahan dokumen balasan dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Sidang yang digelar pada Senin, 17 November 2025, ini merupakan kelanjutan dari permohonan kelompok Bonjowi (Bongkar Ijazah Jokowi).

Kecaman Rospita Vici Paulyn terhadap Balasan UGM

Dalam persidangan, Rospita Vici Paulyn menyoroti surat balasan UGM tertanggal 14 November yang tidak menggunakan kop resmi dan tidak ditandatangani. Ia menegaskan bahwa sebagai badan publik, UGM seharusnya memiliki standar prosedur yang jelas dalam merespons permohonan informasi publik.

"Ini kan institusi resmi, badan publik. Harusnya merespons surat pakai surat resmi. Ini bahkan tidak ditandatangani," ujar Rospita, seperti dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV. Ia mempertanyakan keaslian dan kesahan dokumen tersebut, menegaskan bahwa tanpa kop dan tanda tangan, sulit untuk membuktikan bahwa surat itu benar-benar sah dari UGM.

Selain itu, Rospita juga mempertanyakan status salinan berkas ijazah Jokowi yang diklaim UGM "tidak dalam penguasaan". Pernyataan ini ia anggap setara dengan ketiadaan dokumen tersebut.

Profil dan Latar Belakang Rospita Vici Paulyn

Rospita Vici Paulyn adalah seorang Komisioner di Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Bidang Penelitian dan Dokumentasi KIP RI untuk periode 2022-2026.

Riwayat Pendidikan dan Karier Awal

Lahir di Jayapura, Papua, pada 11 Juni 1974, Rospita adalah lulusan Fakultas Teknik Jurusan Sipil dari Universitas Tanjungpura, Pontianak. Sebelum memasuki dunia keterbukaan informasi, karier profesionalnya dimulai sebagai dosen dan kemudian berkembang menjadi direktur di sebuah perusahaan jasa konstruksi.

Halaman:

Komentar