Prabowo Soal Keracunan MBG: "Sakit Perut Biasa, Saya Juga Sering Salah Makan"

BEKASI - Presiden RI Prabowo Subianto memberikan tanggapan mengenai maraknya laporan keracunan makanan yang dialami para siswa setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam pernyataannya, Prabowo menyamakan kejadian tersebut dengan sakit perut biasa yang juga sering dialaminya akibat salah makan.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat menghadiri acara peluncuran digitalisasi pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMPN 4 Bekasi, Jawa Barat, pada Senin, 17 November 2025.

Prestasi Program MBG dan Tanggapan Publik

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengakui bahwa banyak pihak yang awalnya meragukan dan tidak menyukai program MBG. Meski demikian, ia menegaskan bahwa program ini justru menjadi salah satu prestasi terbesar dan tercepat yang dicapai di tingkat global.

“Nanti pasti akan ada orang pinter, 'apa bisa? Enggak mungkin, ini program gila Prabowo MBG, enggak mungkin'. Alhamdulillah MBG hari ini sudah mencapai 44 juta. Ini salah satu prestasi tercepat dan terbesar di dunia,” ujar Prabowo.

Permintaan Kesabaran dan Komitmen Perbaikan

Prabowo meminta masyarakat untuk bersabar, menekankan bahwa program prioritas seperti MBG memerlukan persiapan yang matang untuk memastikan penggunaan uang rakyat secara bertanggung jawab.

“Saya minta kesabaran, ini adalah yang paling cepat yang kita mampu. Karena ini adalah uang rakyat, harus disiapkan dengan baik, persiapannya harus matang. Kalau tidak, terjadi penyimpangan, dari sekian juta ada kekurangan, ada yang mereka bilang keracunan,” jelasnya.