"Korban atas nama MZ. Sempat dibawa ke rumah sakit tapi meninggal dunia di rumah sakit," jelas Jafar pada Senin, 17 November 2025.
Karena kasus ini melibatkan anggota TNI, penanganan lebih lanjut diserahkan sepenuhnya kepada Polisi Militer (POM) TNI AU. "Terkait penyebab pasti kami tidak bisa banyak menjelaskan. Penanganannya sudah diambil alih PM," tambahnya.
Pelaku Serda AI Menyerahkan Diri
Kepala Penerangan Kodau II, Kolonel Sus Aidil, mengonfirmasi bahwa pelaku merupakan anggota TNI AU aktif dan telah menyerahkan diri setelah kejadian.
"Benar, telah terjadi penusukan oleh Serda AI. Korban bernama MZ meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Aidil. "Beberapa saat setelah kejadian, pelaku menyerahkan diri ke Satpom Lanud Hasanuddin dan sudah ditahan untuk selanjutnya menjalani proses hukum."
Satuan Polisi Militer (Satpom) Lanud Hasanuddin kini telah mengambil alih proses pemeriksaan. Pihak TNI AU menegaskan proses hukum akan berjalan secara transparan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Respons Publik dan Pemeriksaan Lanjutan
Viralnya video insiden ini di media sosial memicu perhatian luas. Rekaman berdurasi pendek itu dengan jelas menunjukkan suasana mencekam dan upaya warga untuk melerai serta menolong korban.
Hingga saat ini, motif pasti di balik penikaman masih dalam penyelidikan mendalam oleh pihak berwajib. Selain dugaan kecemburuan, belum ada pernyataan resmi lainnya. Pihak TNI AU juga masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kronologi yang sebenarnya.
Perkembangan kasus penikaman oleh oknum TNI AU di Makassar ini akan terus diupdate seiring dengan proses hukum yang sedang berjalan.
Artikel Terkait
PSI Minta Jokowi Istirahat hingga 2027, Hersubeno Arief Soroti Strategi Politik Tersembunyi
Jokowi Siap Turun Gunung untuk PSI di Pilpres 2029, Benarkah?
PSI Tegaskan Komitmen: Pro Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
Istri Sah Habib Bahar Buka Suara Bantah Helwa Bachmid: Ada Bukti Transfer & Ancaman Lapor Polisi