Shutdown Pemerintah AS Catat Rekor, 10.000 Penerbangan Kacau
Pemerintah Amerika Serikat masih mengalami shutdown yang kini memecahkan rekor terpanjang dalam sejarah negara tersebut, yaitu telah mencapai 40 hari. Kondisi ini terjadi karena Kongres AS belum berhasil menyetujui rancangan anggaran, yang disebabkan oleh kebuntuan politik antara Partai Republik dan Partai Demokrat mengenai masalah subsidi perawatan kesehatan.
Dampak Shutdown pada Penerbangan
Dampak dari shutdown pemerintah AS yang berkepanjangan ini sangat terasa di sektor penerbangan. Menurut data dari situs pelacakan penerbangan FlightAware, lebih dari 10.000 penerbangan mengalami gangguan. Rinciannya, terdapat 7.954 penerbangan yang ditunda dan 2.298 penerbangan lainnya dibatalkan.
Penyebab Utama Kekacauan Penerbangan
Kekacauan ini terjadi karena banyak petugas air traffic control (ATC) yang merupakan pegawai federal, terpaksa dirumahkan atau bekerja tanpa menerima gaji. Kondisi ini memaksa otoritas penerbangan AS mengumumkan rencana pemangkasan jumlah penerbangan hingga 10 persen jika shutdown terus berlanjut.
Peringatan dari Presiden Trump
Presiden Donald Trump telah memperingatkan bahwa dampak shutdown terhadap sektor penerbangan sangat riskan dan dapat membahayakan keamanan nasional. Tahun fiskal yang seharusnya dimulai pada 1 Oktober lalu terhambat karena ketidaksepakatan anggaran ini. Rekor shutdown terpanjang sebelumnya, yaitu 35 hari, juga terjadi di bawah pemerintahan Trump.
Trump juga disebutkan akan memanfaatkan momentum ini untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap pegawai pemerintah serta memangkas anggaran gaji. Gedung Putih dikabarkan menggunakan situasi ini untuk menghapus berbagai program pemerintah yang tidak disukai oleh Partai Republik.
Artikel Terkait
Ebo Noah Ghana: Fakta Terbaru Prediksi Kiamat 25 Desember & Bahtera Nuh Modern
Doktif Tersangka Pencemaran Nama Baik Richard Lee: Kronologi Lengkap & Pasal UU ITE yang Dijeratkan
SBY Minta Publik Stop Bandingkan Penanganan Banjir: Bencana Tidak Bisa Dibandingkan
Mutasi TNI 2025: Letjen Widi Prasetijono, Eks Ajudan Jokowi, Diproses Hukum Kasus TPPU