"Niat kami (di Sydney) juga didukung jajaran pemerintahan Indonesia," ungkap Roy Suryo, seperti dikutip dari channel YouTube Refly Harun. Ia juga menepis kabar burung tentang penangkapan oleh Interpol dengan mengatakan, "Jadi tidak benar tuduhan saya akan ditangkap Interpol. Alhamdulillah."
Klaim Investigasi Terhadap Riwayat Pendidikan Gibran
Berdasarkan investigasi yang dilakukannya, Roy Suryo menyampaikan klaim mengejutkan. Ia menyatakan dengan keyakinan 99,9 persen bahwa Gibran Rakabuming Raka tidak menyelesaikan kursus bahasa Inggris di Insearch Language Centre Sydney. Lembaga ini dikenal sebagai institusi persiapan bagi mahasiswa internasional sebelum melanjutkan studi di University of Technology Sydney (UTS).
Roy Suryo kemudian menarik kesimpulan yang berimplikasi politik. "Kita sudah dapat kesimpulan 99,9 persen Gibran Rakabuming Raka tidak pernah lulus dan tidak ada ijazah SMA. Artinya ini harus dicabut. Berarti dia tidak sah atau tidak layak untuk menjadi wakil presiden," pungkasnya.
Artikel Terkait
Prabowo Tanggung Jawab Penuh Atas Utang Whoosh: PSI Apresiasi Sikap Negarawan
Kerangka Misterius di Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Tunggu Hasil DNA
Hutama Karya KSO Bangun Jalan KSPP Papua Selatan Senilai Rp 4,8 Triliun: Target Rampung 2027
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Korban Diduga Reno dan Farhan