Budi Arie Setiadi Dikabarkan Akan Masuk Bui, Dituding Khianati Jokowi
Koordinator Laskar Cinta Jokowi, Suhandono Baskoro, menyampaikan pernyataan mengejutkan mengenai Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi. Menurutnya, langkah Budi Arie yang dianggap mengkhianati Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berbalik menjadi bumerang. Suhandono dengan tegas menyatakan bahwa "tak lama lagi Budi Arie akan masuk bui," merujuk pada dugaan keterlibatan dan perlindungan terhadap praktik judi online yang sedang menjadi sorotan.
Perubahan Sikap dan Tuduhan Pengkhianatan
Suhandono menyoroti perubahan drastis pada sosok Budi Arie Setiadi. Dari yang awalnya dikenal sebagai relawan militan Jokowi, ia dinilai kini menampilkan wajah berbeda setelah dipercaya memimpin Kementerian Kominfo. Budi Arie disebut telah berubah dari pejuang relawan menjadi figur yang dianggap abai terhadap moral dan arah politik kebersamaan yang dijaga relawan Jokowi.
"Dia lupa siapa yang mengangkatnya. Lupa siapa yang memberinya kesempatan duduk di kursi menteri. Dan lebih parah, lupa pada amanah rakyat," kata Suhandono pada Selasa (4/11/2025). Perubahan sikap ini dinilai sebagai bentuk pengkhianatan terhadap nilai dan semangat yang diusung para relawan.
Dugaan Keterlibatan dalam Kasus Judi Online
Kasus besar yang menyeret nama Budi Arie adalah dugaan keterlibatan dalam praktik perlindungan jaringan judi online. Suhandono mengklaim bahwa informasi yang beredar di internal aparat hukum menunjukkan investigasi terkait aliran dana dan aktivitas server judi online di bawah pengawasan Kominfo telah memasuki tahap sensitif.
"Informasi yang kami dapat, kasus ini bukan lagi sekadar gosip. Sudah banyak data yang dikumpulkan aparat. Beberapa pihak di lingkaran kementerian juga sudah diperiksa," ujarnya. Laskar Cinta Jokowi disebut mendukung penuh langkah penegak hukum untuk menelusuri seluruh aliran dana dan jaringan komunikasi yang terlibat.
Artikel Terkait
Persija Jakarta Raih 3 Kemenangan Beruntun, Emaxwell Souza Ingatkan Tim Tetap Waspada
Partai Perindo Usul Parliamentary Threshold Turun Jadi 1%, Apa Dampaknya?
KAI Janji Evaluasi SOP Stasiun Cikarang Usai Insiden Viral, Ini Langkah Perbaikannya
PMI Manufaktur Indonesia 51,2 di Oktober 2025, Airlangga Proyeksi Ekspansi Lanjut Kuartal IV