Ahmad Sahroni Muncul Setelah 2 Bulan, Ungkap Fakta Mencekam Saat Rumahnya Dijarah
GELORA.ME - Ahmad Sahroni akhirnya muncul kembali di hadapan publik setelah dua bulan lamanya menghilang. Politikus ini menggelar acara doa bersama dengan warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (2/11/2025). Dalam kesempatan itu, Sahroni secara terbuka menceritakan pengalaman traumatisnya ketika rumahnya dijarah massa dan menyampaikan niatnya untuk membangun kembali rumah yang rusak, sekaligus memberikan klarifikasi terkait berbagai tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Kedatangan Sahroni Dikonfirmasi Ketua RW
Sugeng, Ketua RW 06 Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, membenarkan kedatangan Ahmad Sahroni. "Itu kemarin doa bersama," ujar Sugeng saat dikonfirmasi pada Senin (3/11/2025). Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, termasuk ketua RT dan RW setempat, para ulama, habaib, serta warga sekitar. Usai doa, Sahroni memberikan sambutan yang berisi beberapa pengakuan penting.
5 Pengakuan Penting Ahmad Sahroni
1. Niat Kuat Membangun Kembali Rumah yang Hancur
Dalam sambutannya, Ahmad Sahroni dengan tegas menyampaikan niatnya untuk membangun kembali rumahnya yang rusak parah akibat penjarahan. "Ya, menyampaikan mau bangun rumah dan cerita ketika rumahnya dijarah," jelas Sugeng mengonfirmasi pernyataan Sahroni.
2. Cerita Detik-Detik Mencekam Penjarahan Rumah
Sahroni menggambarkan momen ketika rumahnya diserbu massa seperti adegan dalam film drama. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tetangga, Pak Haji Dhani dan istri, yang memberinya perlindungan. "Saya ucapkan terima kasih buat Pak Haji Dhani dan istri yang telah menerima saya di rumah belakang pada saat saya persis jam 22.15 WIB malam, saya lompat dari belakang ke rumahnya beliau," kenangnya. Ia sempat bersembunyi di kamar mandi sebelum akhirnya ditemukan warga, yang saat itu tidak menyadari bahwa orang yang mereka lihat adalah Sahroni sendiri.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Kecelakaan Maut KA Bangunkarta di Sleman Tewaskan 3 Orang: Kronologi & Daftar Korban
Onadio Leonardo Mulai Rehabilitasi 3 Bulan di Jaksel, Status Korban Penyalahgunaan
Keluarga Prada Lucky Histeris di Sidang, Desak 17 Terdakwa Dipecat dari TNI
Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Alihkan Pedagang Thrifting ke Produk Lokal, Ini Langkahnya