Ia juga menambahkan harapan agar Jokowi segera melakukan "tobat nasuha". Saiful lebih lanjut membandingkan bahwa menjadi tukang kusen kayu yang jujur dinilainya lebih terhormat daripada menjadi politisi yang mengobral kebohongan.
Kritik juga ditujukan terhadap proses pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Jokowi, yang dinilai tidak memiliki kecakapan memadai dan mengakali konstitusi.
"Akhirnya yang terjadi Jokowi hidup merana, penuh penyakit dan nantinya dikutuk oleh sejarah," pungkas Saiful menutup pernyataannya.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Tanah Longsor di Makassar Jakarta Timur: 3 Rumah Ambles dan Faktor Penyebabnya
Promo Diskon Hotel Singapura Hingga 40% di Mister Aladin - Liburan Hemat!
Pesan Tegas Prabowo ke Dirut KAI: Utamakan Keamanan & Keselamatan Penumpang
Polda Jambi Gagalkan 32.589 Liter Solar Ilegal dari Sumsel, 2 Tersangka Ditangkap