Kisah Pilu Kakak Adik di Kendal Tidur dengan Jenazah Ibu demi Penuhi Wasiat

- Selasa, 04 November 2025 | 06:20 WIB
Kisah Pilu Kakak Adik di Kendal Tidur dengan Jenazah Ibu demi Penuhi Wasiat

Kapolsek Boja, AKP Budijanto, menuturkan bahwa jenazah ibu mereka sudah dalam kondisi membusuk. "Saat dilakukan pemeriksaan Puskesmas Boja diperkirakan korban meninggal 7 hari yang lalu," jelasnya. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada jenazah, diduga sang ibu meninggal karena sakit.

Kondisi Terkini dan Bantuan dari Pemerintah

Setelah dievakuasi, kedua kakak adik ini langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Boja. Menurut Kepala Desa Bebengan, Wastoni, kondisi Putri sudah berangsur pulih dan bisa diajak berkomunikasi, sementara Intan masih membutuhkan perawatan intensif.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, turun langsung menjenguk dan memastikan bantuan. "Saya sangat prihatin. Tidak boleh ada anak terlantar lagi di Kendal," tegasnya. Dalam waktu 1x24 jam, BPJS kesehatan untuk keduanya telah diaktifkan. Pemerintah juga akan memindahkan mereka ke Panti Margi Utomo di Tembalang, Semarang, untuk mendapatkan pemulihan, pendidikan, dan pelatihan kerja agar dapat mandiri. Intan, yang memiliki keterbelakangan mental, akan mendapat penanganan khusus.

Pelajaran dan Imbauan

Peristiwa tragis di Kendal ini menjadi peringatan bagi masyarakat dan perangkat desa untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Bupati Kartika mengimbau, "Jangan biarkan ada warga yang menderita sendirian. Apalagi janda dan anak yatim piatu." Kisah ini menunjukkan pentingnya sistem kewaspadaan dan kepedulian sosial di tingkat komunitas untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Halaman:

Komentar