Subsidi BBM dan Listrik Bakal Gunakan Face Recognition, Ini Tujuannya
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengumumkan bahwa penyaluran subsidi BBM hingga listrik akan menggunakan teknologi face recognition. Kebijakan ini diterapkan untuk memastikan bantuan pemerintah tepat sasaran.
Agus menjelaskan bahwa Kementerian Sosial bersama Dewan Ekonomi Nasional (DEN) dan Kementerian Komunikasi dan Digital sedang melakukan penyesuaian dan pengumpulan data penerima subsidi menggunakan pengenalan wajah. Saat ini, uji coba teknologi tersebut sedang berlangsung di Banyuwangi.
Perluasan Penggunaan Face Recognition untuk Bansos
Teknologi face recognition tidak hanya akan digunakan untuk subsidi BBM dan listrik, tetapi juga akan dimanfaatkan untuk menyalurkan berbagai bantuan sosial lainnya. Pemerintah berencana menggunakan data biometrik ini untuk bantuan pangan hingga subsidi upah.
Alokasi Bantuan Tetap Meningkat
Meskipun penyaluran subsidi akan lebih selektif dengan penerapan face recognition, Agus menegaskan bahwa alokasi bantuan pemerintah untuk masyarakat kurang mampu justru meningkat secara kumulatif. Peningkatan ini mencakup berbagai program sosial seperti sekolah rakyat dan program makan bergizi gratis.
Penambahan Anggaran Bansos Tahun Depan
Pemerintah juga berencana menambah anggaran untuk berbagai program bantuan sosial di tahun depan. Tambahan anggaran ini akan dialokasikan untuk Sekolah Rakyat, bantuan sosial, program pemberdayaan, dan berbagai bentuk dukungan lainnya bagi masyarakat yang masih membutuhkan.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Kecelakaan Maut KA Bangunkarta Tewaskan 3 Orang di Sleman, Ini Faktanya
Remaja Baduy Dibegal Sadis di Cempaka Putih, Uang Rp3 Juta dan Madu Dagangan Lenyap
Prabowo Targetkan Kereta Cepat Whoosh Sampai Banyuwangi, Ini Alasannya
Septic Tank Komunal & Biogas Jakarta Timur: Solusi Sanitasi & Hemat Gas 200 Ribu/Bulan