Meskipun logo Projo selama ini menampilkan wajah Jokowi, Budi Arie menegaskan bahwa organisasinya tidak pernah secara resmi memperkenalkan diri sebagai "Pro Jokowi". Dia menyebut bahwa sebutan tersebut justru populer dan lebih mudah dilafalkan oleh kalangan media.
"Projo. Memang enggak ada. Cuman teman-teman media kan ya Projo, Pro Jokowi, itu kan karena gampang dilafalkan aja," ucapnya.
Rencana Perubahan Logo Projo
Sebagai bagian dari transformasi, Projo juga mengumumkan rencana untuk mengubah logo organisasinya. Gambar wajah Jokowi akan diganti agar organisasi relawan ini tidak lagi terkesan mengkultuskan individu.
"Logo Projo akan kita ubah, supaya tidak terkesan kultus individu. Iya, kemungkinan (tidak wajah Jokowi lagi)," ungkap Budi Arie.
Keputusan untuk mengubah logo ini menandai babak baru bagi Projo sebagai organisasi yang berfokus pada cita-cita mencintai negara dan rakyat, sesuai dengan makna namanya, dan bukan pada figur individu tertentu.
Artikel Terkait
Banjir Bandang Aceh Tamiang 2025: Permukiman Hilang Tertimbun Kayu Gelondongan
Pencabutan Izin Tambang di Indonesia: Hanya Ganti Nama, Eksploitasi Tetap Berjalan?
Ray Rangkuti Kritik Keras Tito Karnavian Soal Bantuan Malaysia: Analisis Lengkap
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap