"Awalnya hujan turun biasa, lalu tiba-tiba angin kencang datang dari timur dan langsung merobohkan tenda panggung utama. Setelah itu, tenda-tenda pedagang ikut terbang," ujar Susanti, salah satu pedagang di lokasi kejadian.
Kerugian material cukup besar, tidak hanya tenda yang roboh tetapi juga barang dagangan pedagang yang rusak terendam air dan ada yang hilang terbawa angin. "Dagangan saya basah semua, ada yang hilang juga. Tenda saya roboh total," keluh Susanti.
Akibat insiden cuaca ekstrem di Yogyakarta ini, event drag race terpaksa dihentikan. Beberapa korban luka-luka dilaporkan akibat terkena potongan tenda yang roboh. Pasca kejadian, panitia dan warga bergotong royong membersihkan lokasi dari puing-puing tenda dan peralatan yang rusak.
Artikel Terkait
Proyek Whoosh Rugi Rp 2,6 Triliun! DPR Sebut Sunk Cost Fallacy Bikin Negara Tekor
Wafatnya Sri Susuhunan Paku Buwono XIII: Profil, Penyebab, dan Penerus Tahta Keraton Solo
OJK Pastikan Transformasi Keuangan Digital Perluas Inklusi, Cegah Kesenjangan
TNI Bantu Renovasi Rumah Adat Honai di Lanny Jaya, Bukti Sinergi dengan Warga Papua