Kualitas aset Bank Danamon tetap terjaga dengan Rasio loan-at-risk (LAR) membaik menjadi 9,0 persen dan Rasio NPL bruto membaik menjadi 1,8 persen. NPL coverage ratio mencapai 274,9 persen, menunjukkan cadangan kerugian yang sangat memadai.
Penguatan Modal dan Likuiditas
Bank Danamon menunjukkan fundamental yang kuat dengan rasio Kecukupan Modal (CAR) konsolidasian meningkat menjadi 26,6 persen. Rasio likuiditas juga sangat sehat dengan LCR sebesar 145,7 persen dan NSFR sebesar 123,2 persen.
Sinergi Bisnis dan Pertumbuhan Digital
Kolaborasi Danamon dengan Adira Finance di ekosistem otomotif menghasilkan pembiayaan sinergis sebesar Rp1,5 triliun, meningkat drastis 57 persen. Di ekosistem Haji dan Umrah, Unit Usaha Syariah Danamon mencatatkan peningkatan penghimpunan dana sebesar 109 persen.
Aplikasi perbankan digital Danamon, D-Bank PRO, menunjukkan pertumbuhan pesat dengan jumlah transaksi meningkat 35 persen dan nilai transaksi naik 30 persen year-on-year.
Merger Adira Finance dan Mandala Finance
Pada 1 Oktober 2025, Adira Finance secara resmi menerima penggabungan dari Mandala Finance. Merger ini diharapkan memperkuat posisi Adira Finance sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia dan memperkokoh sinergi dalam Konglomerasi Keuangan MUFG di Indonesia.
Artikel Terkait
3 Jalur Alternatif ke Lamongan untuk Hindari Macet (Teruji & Terlengkap)
Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Resmi Dimulai, Tim Koordinasi Dibentuk
Atep Rizal Sarankan PSSI Rekrut Pelatih Eropa dengan Gaya Gegenpressing untuk Timnas Indonesia
Komisaris Utama Pertamina Sidak SPBU IKN, Pastikan BBM Bebas Air & Berkualitas