Komet 3I/ATLAS Bukan Komet Biasa? Misteri Pesawat Alien yang Dekati Matahari 2025

- Rabu, 29 Oktober 2025 | 11:25 WIB
Komet 3I/ATLAS Bukan Komet Biasa? Misteri Pesawat Alien yang Dekati Matahari 2025

3. Kandungan Kimia Industri

Analisis spektral terhadap komet ini berhasil mendeteksi jejak nikel tetrakarbonil, sebuah senyawa kimia yang belum pernah ditemukan pada komet alami manapun. Di Bumi, senyawa ini umumnya dihasilkan dari proses industri, khususnya dalam pemurnian logam. Keberadaan senyawa semacam ini di dalam komet adalah hal yang sangat tidak biasa.

4. Asal Usul Antarbintang

Orbit hiperbolik 3I/ATLAS secara jelas membuktikan bahwa objek ini berasal dari luar tata surya kita dan akan kembali meninggalkannya setelah melewati Matahari. Gambar dari Teleskop Luar Angkasa Hubble juga menunjukkan selubung debu unik berbentuk tetesan air mata yang mengelilingi intinya.

Spekulasi Ilmuwan Harvard: Mungkinkah Ini Pesawat Alien?

Anomali-anomali yang ditampilkan oleh 3I/ATLAS mendorong astrofisikawan ternama dari Harvard, Prof. Avi Loeb, untuk mengajukan hipotesis yang mengejutkan. Loeb menyatakan bahwa ada kemungkinan objek ini bukanlah benda langit alami, melainkan sebuah teknologi dari peradaban luar bumi.

Menurutnya, perubahan arah ekor bisa dijelaskan sebagai manuver pengereman dari sebuah pesawat ruang angkasa. "Jika objek tersebut adalah pesawat ruang angkasa alien yang melambat, maka perubahan dari anti-ekor menjadi ekor ini sepenuhnya diharapkan terjadi di dekat perihelion," ujar Loeb. Ia menambahkan bahwa ini bisa menjadi tanda teknologi yang bertujuan untuk mencapai orbit stabil di antara Mars dan Jupiter.

Apakah Komet 3I/ATLAS Berbahaya bagi Bumi?

Meskipun lintasannya membawanya ke dalam tata surya, NASA memastikan bahwa 3I/ATLAS tidak berpotensi menabrak Bumi. Badan antariksa Amerika Serikat itu menyatakan bahwa komet ini tidak akan mendekati Bumi lebih dekat dari sekitar 270 juta kilometer, sebuah jarak yang sangat aman bagi planet kita.

Berbagai observatorium dan misi antariksa, termasuk Teleskop Hubble, Webb, dan Parker Solar Probe milik NASA, terus memantau pergerakan 3I/ATLAS untuk mengungkap sifat sejati dari objek antarbintang yang misterius ini.

Halaman:

Komentar