AS Tegaskan Gencatan Senjata Israel-Hamas Masih Berlaku Meski Ada Serangan di Gaza
Pemerintah Amerika Serikat menyatakan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas tetap berlaku meski terjadi serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Selasa (28/10/2025) malam. Pernyataan ini menuai sorotan karena dianggap memaklumi aksi militer Israel di tengah kesepakatan damai.
Pernyataan Resmi Wakil Presiden AS JD Vance
Wakil Presiden AS JD Vance mengungkapkan bahwa pelanggaran kecil selama masa gencatan senjata adalah hal wajar di wilayah konflik seperti Gaza. "Gencatan senjata tetap berlaku. Itu tidak berarti tidak akan ada pertempuran kecil di sana-sini," ujar Vance seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (29/10/2025).
Penyebab Serangan Israel di Gaza
Pernyataan resmi AS muncul setelah militer Israel melancarkan serangan terhadap beberapa titik di Jalur Gaza, termasuk Kota Gaza dan Rafah. Israel beralasan serangan ini merupakan balasan atas tembakan penembak jitu dan peluru anti-tank yang ditujukan kepada tentaranya.
Artikel Terkait
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: PKS Dukung KPK Usut Tuntas, Ini Kata Handi Risza
Pesulap Pak Tarno Tertipu Rp 100 Juta, Uang Berobat Stroke Raib: Kronologi dan Haru Pilunya
Microsoft Kuasai 27% Saham OpenAI, Investasi Rp2.200 Triliun!
Wisatawan AS Patah Tulang Usai Terpeleset di Tangga Curam Atuh Beach Nusa Penida, Ini Kronologi Evakuasinya