Jokowi: Transportasi Massal Adalah Layanan Publik
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa prinsip dasar pembangunan infrastruktur transportasi massal seperti Whoosh bukan mencari laba, melainkan mengejar keuntungan sosial. Jokowi menjelaskan bahwa Whoosh merupakan solusi krusial untuk mengatasi kerugian ekonomi akibat kemacetan parah di kawasan megapolitan.
Kerugian Ekonomi Akibat Kemacetan
Jokowi memaparkan data kerugian ekonomi yang signifikan akibat kemacetan. Di Jakarta saja, kerugian mencapai Rp65 triliun per tahun, sementara untuk kawasan Jabodetabek plus Bandung kerugiannya telah melampaui Rp100 triliun per tahun. "Prinsip dasar transportasi massal, transportasi umum itu adalah layanan publik. Ini kita juga harus ngerti, bukan mencari laba," tegas Jokowi.
Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur transportasi yang berorientasi pada pelayanan publik dan dampak sosial ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.
Artikel Terkait
Sandra Dewi Cabut Gugatan, 88 Tas Mewah Hingga Properti Elite Resmi Dirampas Negara
Waspada Hujan Petir di Jakarta Hari Ini! Ini Wilayah & Jam Paling Berisiko Menurut BMKG
3 Jalur Alternatif Mekkah-Madinah 2024: Rute Tercepat & Paling Nyaman untuk Jamaah Umrah
Trump Puji PM Jepang Sanae Takaichi: Dukung Percepatan Militer & Hadiah Nobel, Ini Isi Kesepakatan USD550 M