Jokowi Buka Suara Soal Proyek Kereta Cepat Whoosh: Investasi atau Beban?
Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memberikan tanggapan resmi menanggapi sorotan publik terhadap proyek Kereta Cepat Whoosh. Sorotan utama berkisar pada besarnya utang yang ditanggung negara, yang dinilai banyak kalangan membebani keuangan Indonesia.
Pernyataan Jokowi: Whoosh Adalah Investasi Jangka Panjang
Dalam pernyataannya, Jokowi dengan tegas membela proyek kereta cepat pertama di Indonesia ini. Ia menegaskan bahwa pembangunan Kereta Cepat Whoosh bukan sekadar proyek infrastruktur biasa. Menurutnya, ini adalah bentuk investasi jangka panjang yang diharapkan mampu membawa dampak ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masyarakat dalam jangka waktu yang panjang.
Jokowi juga mengemukakan alasan mendasar di balik pembangunan Whoosh. Ia menyoroti masalah kemacetan parah yang terjadi di kawasan metropolitan Jakarta dan Bandung. Kondisi ini, menurutnya, telah menelan kerugian produktivitas ekonomi yang nilainya jauh lebih besar dibandingkan dengan biaya pembangunan proyek kereta cepat. Kehadiran moda transportasi massal modern seperti Whoosh disebutnya sebagai langkah strategis dan solutif untuk mengatasi masalah kemacetan tersebut.
Artikel Terkait
R&I Pertahankan Peringkat BBB+ untuk Indonesia: Sinyal Kuat Ekonomi 2025 & Proyeksi 5%
Buruh Makassar Ajukan Praperadilan, Bongkar Kekerasan Polisi Saat Ditangkap!
Korban Tewas di Tempat, Kronologi Kecelakaan Maut Pelajar Depok Tabrak Biskita Trans
Mediasi Gagal, Kasus Pencemaran Nama Baik Azizah Salsha vs Resbob & Bigmo Naik ke Penyidikan