Kritik Tajam dari Ekonom Dipo Satria Ramli
Namun, pandangan dan pembelaan Jokowi tersebut tidak diterima begitu saja. Ekonom senior Dipo Satria Ramli memberikan kritik yang sangat tajam. Ia menilai penyebutan proyek yang secara finansial merugi sebagai "investasi" merupakan sebuah bentuk pembenaran yang menyesatkan publik.
Melalui akun media sosialnya, Dipo menyindir dengan keras. "Akal-akalan kelas berat! Proyek rugi dibilang 'investasi sosial'. Lah, yang nikmatin pejabat dan kroni, yang bayar bunganya rakyat," tulisnya seperti dikutip pada Selasa, 28 Oktober 2025.
Dipo menambahkan bahwa retorika semacam ini justru memperlihatkan cara pandang yang elitis dan tidak transparan dalam mengelola keuangan negara. Dengan nada satir, ia melanjutkan, "Hebat, rugi pun bisa dibungkus jadi kebajikan. Kalau gitu, korupsi sekalian aja disebut 'amal kebangsaan'."
Perdebatan ini menyoroti perbedaan perspektif yang mendalam dalam menilai mega-proyek infrastruktur. Di satu sisi, ada argumen manfaat jangka panjang dan sosial, sementara di sisi lain, ada tuntutan akuntabilitas keuangan dan transparansi yang lebih ketat untuk melindungi uang rakyat.
Artikel Terkait
Ferdy Sambo Pimpin Doa di Lapas Cibinong: Khotbah Viral Soal Kebebasan Spiritual
DPR Desak Status Bencana Nasional untuk Nias, Ancaman Pemisahan Mengintai
Viral! Rumor Kemiripan Lily Anak Angkat Raffi Ahmad dengan Bobby Nasution & Clara Wirianda
Penembakan Bondi Sydney: Rabbi Eli Schlanger Tewas dalam Serangan Teroris Saat Hanukkah