Pemerintah Indonesia secara resmi menunjuk dua syarikah untuk melayani jemaah haji Indonesia pada tahun 2026. Kedua perusahaan tersebut adalah Rakeen Mashariq Al Mutamaziyah Company for Pilgrim Service dan Albait Guest.
Proses penunjukkan kedua syarikah ini dilakukan melalui mekanisme lelang yang ketat, yang diikuti oleh 66 syarikah yang diajukan ke Kemenhaj. Meskipun kedua syarikah terpilih diakui masih memiliki catatan kekurangan dalam pelaksanaan Haji 2025, namun berdasarkan hasil seleksi komprehensif, keduanya dinilai sebagai yang terbaik dari semua peserta.
“Dari delapan syarikah tahun kemarin itu, semuanya punya masalah masing-masing. Ada yang masalahnya krusial, ada juga yang ringan,” tutur Dahnil. “Dari hasil seleksi tim pengadaan kami, dua syarikah ini yang dinilai paling baik. Dan kami pastikan, baik Menteri, saya, maupun siapa pun tidak melakukan intervensi dalam proses pengadaan,” tegasnya.
Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan mempermudah koordinasi dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026 mendatang.
Artikel Terkait
Biaya Haji 2026 Diusulkan Rp88,4 Juta, Akankah Turun? Ini Kata DPR
Timnas Indonesia U-17 Tahan Imbang Pantai Gading 0-0, Persiapan Solid Menuju Piala Dunia!
R.C.L. Senduk: Sosok di Balik Peran Jong Celebes dalam Sumpah Pemuda 1928
28 Oktober: Dari Sumpah Pemuda Hingga Bill Gates, Ini 5 Peristiwa Bersejarah yang Terjadi