DPR Minta Dahnil Anzar Cabut Pernyataan Soal Dugaan Kebocoran Dana Haji Rp5 Triliun
Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, secara resmi meminta Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, untuk mencabut pernyataannya mengenai dugaan kebocoran dana haji yang mencapai angka fantastis, sekitar Rp5 triliun.
Permintaan Pencabutan di Rapat Kerja DPR
Permintaan ini disampaikan langsung oleh Marwan dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Haji dan Umrah, yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (27/10/2025). Dalam rapat tersebut, Marwan menyampaikan aspirasi anggota dewan yang meminta pernyataan kontroversial Dahnil tersebut ditarik kembali.
Konsekuensi Politik dan Publik
Marwan menegaskan bahwa meskipun Komisi VIII tidak mempermasalahkan pernyataan Dahnil secara personal, namun terdapat konsekuensi politik dan publik yang serius. Pernyataan tentang kebocoran dana haji Rp5 triliun berpotensi menimbulkan persepsi negatif dan pertanyaan publik tentang di mana lokasi kebocoran tersebut terjadi.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG