Lebih lanjut, Pramono Anung mengungkapkan bahwa dirinya secara pribadi mengenal almarhum Hery, korban dalam insiden pohon tumbang tersebut.
"Kebetulan almarhum saya kenal secara pribadi. Kebetulan apa? Atasannya almarhum itu sahabat saya. Jadi almarhum Hery ini saya kenal secara pribadi," tuturnya.
Bantuan Pemerintah Ditolak Keluarga
Pasca tragedi tersebut, Pemprov DKI Jakarta telah menawarkan bantuan berupa penyediaan tempat pemakaman serta bantuan pengurusan administrasi asuransi. Namun, pihak keluarga almarhum memutuskan untuk menolak bantuan yang ditawarkan.
"Keluarga almarhum sudah memutuskan tidak menggunakan atau fasilitas yang kita berikan, tetapi akan dimakamkan di makam keluarga yang ada di Bogor. Kemudian, untuk asuransi dan sebagainya akan ditangani secara tersendiri," jelas Pramono.
Kebijakan pemasangan penyangga dan penebangan pohon tua ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan warga Jakarta dan mencegah terulangnya tragedi pohon tumbang di kemudian hari.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG