Pihak RTM langsung melakukan penyelidikan internal yang mengonfirmasi bahwa komentator siaran telah keliru mengidentifikasi Presiden Republik Indonesia. RTM menegaskan bahwa insiden ini dipandang sebagai masalah serius dan tindakan tegas telah diambil terhadap pihak yang bertanggung jawab.
Permintaan Maaf Khusus untuk Indonesia
Permohonan maaf secara spesifik ditujukan kepada Presiden Prabowo dan pemerintah Indonesia. "RTM memandang hal ini dengan serius dan telah mengambil tindakan yang sesuai. RTM dengan ini menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden dan Pemerintah Republik Indonesia, serta kepada semua pihak yang terdampak oleh kesalahan ini," lanjut pernyataan resmi tersebut.
Komitmen Perbaikan ke Depan
Sebagai langkah pencegahan, RTM berjanji akan memperketat pengawasan editorial dan proses verifikasi fakta. Hal ini dilakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan semua informasi yang disiarkan tetap akurat dan berintegritas.
Foto: Presiden Prabowo Subianto. [Biro Pers Istana]
Artikel Terkait
PIP Aspirasi Dikritik: Benarkah Program Indonesia Pintar Jadi Alat Politik?
Ferdy Sambo Pimpin Doa di Lapas Cibinong: Khotbah Viral Soal Kebebasan Spiritual
DPR Desak Status Bencana Nasional untuk Nias, Ancaman Pemisahan Mengintai
Viral! Rumor Kemiripan Lily Anak Angkat Raffi Ahmad dengan Bobby Nasution & Clara Wirianda