Pihak RTM langsung melakukan penyelidikan internal yang mengonfirmasi bahwa komentator siaran telah keliru mengidentifikasi Presiden Republik Indonesia. RTM menegaskan bahwa insiden ini dipandang sebagai masalah serius dan tindakan tegas telah diambil terhadap pihak yang bertanggung jawab.
Permintaan Maaf Khusus untuk Indonesia
Permohonan maaf secara spesifik ditujukan kepada Presiden Prabowo dan pemerintah Indonesia. "RTM memandang hal ini dengan serius dan telah mengambil tindakan yang sesuai. RTM dengan ini menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden dan Pemerintah Republik Indonesia, serta kepada semua pihak yang terdampak oleh kesalahan ini," lanjut pernyataan resmi tersebut.
Komitmen Perbaikan ke Depan
Sebagai langkah pencegahan, RTM berjanji akan memperketat pengawasan editorial dan proses verifikasi fakta. Hal ini dilakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan semua informasi yang disiarkan tetap akurat dan berintegritas.
Foto: Presiden Prabowo Subianto. [Biro Pers Istana]
Artikel Terkait
Erick Thohir Buka Suara Soal Target PSSI untuk Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2025
Kejagung Berburu Silfester Matutina, Terpidana Kasus Jusuf Kalla Masih Misterius
Jay Idzes Bongkar Fakta Mengejutkan: Gairah Suporter Italia & Indonesia Serupa Banget!
Bintang Timur Surabaya Bantai Halus FC 5-1! Kemenangan Telak di Pro Futsal League 2025