Dalam pidato di KTT ASEAN tersebut, Prabowo juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, sebagai tuan rumah yang dinilai telah menyelenggarakan konferensi dengan sangat baik. Selain itu, Presiden RI itu menyambut hangat Timor-Leste sebagai anggota resmi ke-11 ASEAN dan mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Thailand yang baru, Anutin Charnvirakul.
Prabowo Tekankan Persatuan ASEAN adalah Kekuatan Strategis
Inti dari pidato Presiden Prabowo adalah penekanan pada pentingnya persatuan ASEAN. Beliau menegaskan bahwa dalam menghadapi ketegangan geopolitik global yang semakin meningkat, persatuan bukanlah sekadar slogan, melainkan sebuah strategi yang direncanakan untuk menjaga perdamaian dan keamanan regional.
Prabowo secara khusus memuji kepemimpinan tegas PM Anwar Ibrahim dalam menyelesaikan sebuah perselisihan yang terjadi baru-baru ini. Dia juga menegaskan kesiapan Indonesia untuk mendukung langkah-langkah lanjutan dari perjanjian gencatan senjata yang telah dicapai.
"Bagi ASEAN, persatuan bukan sekadar slogan. Persatuan adalah strategi yang direncanakan untuk menjaga perdamaian dan keamanan regional," tegas Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG