Panggung Moral di Ruang Sidang
Karakternya yang kuat tidak berhenti di dalam ruang sidang. Usai persidangan, Johnson kerap kali mendatangi meja jaksa dan menegur mereka dengan nada tinggi. Para jaksa yang biasanya garang dan berwibawa justru terlihat diam, pucat, dan seolah-olah merekalah yang sedang diadili. Bagi Johnson, ruang sidang adalah panggung moral untuk memperjuangkan kebenaran, bukan sekadar tempat untuk berdebat tentang pasal-pasal hukum semata.
Warisan yang Abadi
Kini, Johnson Panjaitan telah berpulang. Namun, warisannya tetap hidup. Gema suaranya yang pernah mengguncang ruang-ruang sidang, keberaniannya menantang kekuasaan yang sewenang-wenang, dan ketulusan hatinya dalam membela mereka yang tertindas akan selalu dikenang. Ia pergi sebagai seorang pembela rakyat yang tak pernah tunduk pada ketakutan, dan sejarah perjuangan HAM Indonesia akan mencatat namanya dengan tinta emas.
Informasi Pemakaman Johnson Panjaitan
Johnson Panjaitan menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Cawang, Jakarta Timur, pada hari Minggu pagi, 26 Oktober 2026. Jenazahnya disemayamkan di Rumah Duka RS UKI Cawang, Jakarta Timur, sebelum kemudian dimakamkan pada hari yang sama, Minggu sore, 26 Oktober 2025, di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Ditulis oleh: Agung Nugroho, Direktur Jakarta Institute
Artikel Terkait
Kejagung Berburu Silfester Matutina, Terpidana Kasus Jusuf Kalla Masih Misterius
Jay Idzes Bongkar Fakta Mengejutkan: Gairah Suporter Italia & Indonesia Serupa Banget!
Bintang Timur Surabaya Bantai Halus FC 5-1! Kemenangan Telak di Pro Futsal League 2025
94 Pekerja Asing Ilegal diusir dari KEK Sei Mangkei, Ini Kata Kemnaker