3. Rendahnya Kemampuan Empati
Kurangnya rasa empati merupakan faktor pendorong utama perilaku bullying. Ketidakmampuan untuk memahami dan merasakan penderitaan orang lain membuat individu ini lebih mudah melakukan tindakan agresif dan merendahkan tanpa mempertimbangkan perasaan korbannya.
4. Sering Kali Tidak Merasa Bersalah
Pelaku bullying jarang menunjukkan penyesalan atas tindakan yang mereka lakukan. Mereka dapat dengan mudah mengejek, mempermalukan, atau menyakiti orang lain tanpa dihantui rasa bersalah, seolah tindakan tersebut adalah hal yang wajar.
5. Berlindung di Balik Kata “Bercanda”
Ciri khas lainnya adalah kecenderungan untuk membenarkan tindakannya dengan alasan "hanya bercanda". Hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran akan dampak negatif dari perbuatan mereka. Seringkali, mereka juga meyakini bahwa korbannya "pantas" menerima perlakuan buruk tersebut.
Dengan mengenali ciri-ciri ini, orang tua diharapkan dapat lebih waspada dan mengambil tindakan proaktif, baik melalui komunikasi yang intensif maupun mencari bantuan profesional jika diperlukan, untuk mencegah anak terjerumus dalam perilaku perundungan.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG