3. Rendahnya Kemampuan Empati
Kurangnya rasa empati merupakan faktor pendorong utama perilaku bullying. Ketidakmampuan untuk memahami dan merasakan penderitaan orang lain membuat individu ini lebih mudah melakukan tindakan agresif dan merendahkan tanpa mempertimbangkan perasaan korbannya.
4. Sering Kali Tidak Merasa Bersalah
Pelaku bullying jarang menunjukkan penyesalan atas tindakan yang mereka lakukan. Mereka dapat dengan mudah mengejek, mempermalukan, atau menyakiti orang lain tanpa dihantui rasa bersalah, seolah tindakan tersebut adalah hal yang wajar.
5. Berlindung di Balik Kata “Bercanda”
Ciri khas lainnya adalah kecenderungan untuk membenarkan tindakannya dengan alasan "hanya bercanda". Hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran akan dampak negatif dari perbuatan mereka. Seringkali, mereka juga meyakini bahwa korbannya "pantas" menerima perlakuan buruk tersebut.
Dengan mengenali ciri-ciri ini, orang tua diharapkan dapat lebih waspada dan mengambil tindakan proaktif, baik melalui komunikasi yang intensif maupun mencari bantuan profesional jika diperlukan, untuk mencegah anak terjerumus dalam perilaku perundungan.
Artikel Terkait
Jay Idzes Bongkar Fakta Mengejutkan: Gairah Suporter Italia & Indonesia Serupa Banget!
Bintang Timur Surabaya Bantai Halus FC 5-1! Kemenangan Telak di Pro Futsal League 2025
94 Pekerja Asing Ilegal diusir dari KEK Sei Mangkei, Ini Kata Kemnaker
Gempa M 6,4 Guncang NTT Dini Hari, BMKG Pastikan Tak Ada Potensi Tsunami