Namun, situasi berubah drastis ketika cuaca ekstrem datang secara tiba-tiba. Ombak besar menghantam area tersebut, menyebabkan kedua kapal yang baru diselamatkan itu terseret kembali ke area berbahaya yang dipenuhi karang dan batu.
Dalam kondisi chaos tersebut, kapal TB Kawan Kita 11 sendiri mengalami nasib buruk. Danpos USS Tanjung Pandan, Muhammad Syahdan, mengonfirmasi bahwa kapal mengalami kebocoran parah di bagian mesin, yang pada akhirnya menyebabkan kapal tidak dapat diselamatkan dan tenggelam.
Proses Evakuasi Korban dan Kondisi Kru
Proses evakuasi korban berlangsung sangat dramatis di tengah cuaca buruk dan ombak besar. Jasad Selamat Riadi yang menjadi korban meninggal telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Pandan untuk proses lebih lanjut.
Sementara itu, ketujuh kru kapal yang selamat dari musibah tenggelamnya kapal di Belitung ini juga telah menjalani pemeriksaan medis. Mereka juga diberikan layanan trauma healing untuk memulihkan kondisi psikologis pasca mengalami kejadian yang mengerikan tersebut.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG