Polemik ini berawal dari respons Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terhadap bantahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal dana daerah yang mengendap Rp4,1 triliun di bank.
Purbaya menegaskan bahwa data mengenai dana pemerintah daerah yang mengendap di perbankan bersumber langsung dari sistem monitoring Bank Indonesia. Ia meminta Dedi Mulyadi melihat langsung data tersebut ke bank sentral.
"Tanya aja ke Bank Central, itu kan data dari sana. Harusnya dia (KDM) cari, kemungkinan besar anak buahnya juga ngibulin dia. Itu kan dari laporan perbankan, data Pemda," ujar Purbaya.
Artikel Terkait
Gubernur Pramono Anung Bangun 2 RS Internasional di Jakarta, Ini Lokasinya!
Mirwan Suwarso: Profil Presiden Como 1907 dari Djarum, Karier Mola hingga Serie A
Polres Bogor Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Sumatera: 15,5 Kg Ganja Aceh, 2,23 Kg Sabu, dan Senjata Api Disita
BMW R18 Transcontinental Eks Paus Leo XIV Terjual Rp 2,2 Miliar, Tandatangannya Bikin Harga Melambung!