Polemik antara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terus memanas. Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, menilai Dedi Mulyadi disebut numpang populer dengan cara berpolemik dengan Purbaya.
Menurut Muslim Arbi, Dedi Mulyadi seharusnya tidak perlu melakukan polemik dengan Purbaya terkait dana mengendap. "Karena masalah dana mengendap lebih substansial karena menyangkut pembangunan daerah. Ngapain KDM harus berpolemik soal itu dengan Purbaya?" ujar Muslim.
Muslim menilai polemik dengan Purbaya dianggap tidak produktif. Ia menyarankan agar Dedi Mulyadi lebih baik memanfaatkan dana mengendap untuk pembangunan daerahnya daripada berdebat.
"Apa KDM juga numpang pengen populer seperti Purbaya yang banyak menjadi buah bibir sekarang ini?" pungkas Muslim.
Artikel Terkait
BI Jajaki Kerjasama dengan Apple: QRIS Tap Bakal Hadir di iPhone?
Kisah Pilu Melda: Diceraikan Jelang Suami Jadi PPPK, Baju Korpri Dibeli dari Uang Jualan Cabai
KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Evakuasi Rampung dan Jalur Kembali Normal
Pakistan Ultimatum ke Afghanistan: Gagal Damai di Istanbul, Perang Terbuka Mengintai