Polemik antara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terus memanas. Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, menilai Dedi Mulyadi disebut numpang populer dengan cara berpolemik dengan Purbaya.
Menurut Muslim Arbi, Dedi Mulyadi seharusnya tidak perlu melakukan polemik dengan Purbaya terkait dana mengendap. "Karena masalah dana mengendap lebih substansial karena menyangkut pembangunan daerah. Ngapain KDM harus berpolemik soal itu dengan Purbaya?" ujar Muslim.
Muslim menilai polemik dengan Purbaya dianggap tidak produktif. Ia menyarankan agar Dedi Mulyadi lebih baik memanfaatkan dana mengendap untuk pembangunan daerahnya daripada berdebat.
"Apa KDM juga numpang pengen populer seperti Purbaya yang banyak menjadi buah bibir sekarang ini?" pungkas Muslim.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG