Meski demikian, Sukamta menyatakan Komisi I DPR akan mendorong pemerintah untuk memperkuat diplomasi olahraga. Langkah ini penting agar atlet Indonesia tetap dapat berpartisipasi dalam ajang internasional sekaligus menyampaikan pesan perdamaian dunia.
"Semestinya IOC, FIFA, dan berbagai federasi olahraga dunia bisa menggunakan instrumen olahraga untuk membawa pesan mulia tersebut. Jika ada negara yang melakukan penjajahan apalagi genosida, harus di-banned, dilarang tampil di semua event olahraga," pungkas Sukamta.
Keputusan IOC untuk menghentikan dialog dengan KOI diambil setelah pemerintah Indonesia membatalkan visa bagi atlet Israel yang rencananya tampil pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53 di Jakarta. Dalam pernyataannya, IOC menyatakan keprihatinan terhadap pembatasan akses atlet akibat ketegangan politik.
Artikel Terkait
BMW R18 Transcontinental Eks Paus Leo XIV Terjual Rp 2,2 Miliar, Tandatangannya Bikin Harga Melambung!
Kebakaran Mengerikan di Penjaringan, 1 Lansia Tewas dan Rp40 Juta Hangus Diduga Gara-gara Ini
Longsor di Bogor Selatan Landa 12 Rumah, Ini Langkah Antisipasi dari BNPB
Trump Jalani MRI: Hasil Sempurna Tapi Ada Alasan Khusus di Baliknya?