Kisah Horor Korban Sindikat Kamboja: Disandera, Dipaksa Kerja Paksa, dan Masih Diteror Meski Sudah di KBRI

- Minggu, 26 Oktober 2025 | 07:50 WIB
Kisah Horor Korban Sindikat Kamboja: Disandera, Dipaksa Kerja Paksa, dan Masih Diteror Meski Sudah di KBRI

Diculik dan Dipindahkan ke Kamboja

"Di Singapura semula ditawari kerja di perkantoran. Suatu ketika diajak naik pesawat oleh temannya, dan selang sehari, dia baru sadar berada di Kamboja. Keesokan harinya, dia diculik di depan sebuah toko roti dan dipaksa bekerja untuk penipuan online," tutur Firman.

Ancaman yang Masih Berlanjut

Meski sudah berada di bawah perlindungan KBRI, korban masih mendapat ancaman dari sindikat melalui WhatsApp. Salah satu pesan ancaman berbunyi: "Sampe indo gak bakal idup tenang lu. Lu dimana, lu mau balik atau gua kejar sampe indo? Balik gak lu ke Mess."

Kendala Pemulangan Korban

Firman mengeluhkan proses pemulangan yang bisa memakan waktu hingga enam bulan, dengan biaya penginapan dan makan yang harus ditanggung sendiri. "Kami orang biasa—biaya sehari-hari saja cukup untuk makan. Kami mohon bantuannya," ujarnya.

Harapan Keluarga Korban

Keluarga berharap KBRI dapat secepatnya memfasilitasi pemulangan anak mereka mengingat ancaman dari sindikat masih terus berlanjut, meski korban sudah berada di tempat yang relatif aman.

Halaman:

Komentar