Kasi Humas Polres OKU, AKP Ibnu Holdon, mengonfirmasi bahwa korban masih sadar saat pertama kali dirawat. "Usai terjadinya penusukan, korban masih dalam keadaan sadar saat dilakukan perawatan di RSU Ibnu Soetowo Baturaja," ujarnya, seperti dikutip dari Polda Sumsel, Sabtu (25/10/2025).
Kapolsek Baturaja Timur, AKP Azwan, beserta jajaran langsung menindaklanjuti laporan ini. Tim yang terdiri dari Piket Pawas Ipda Riki Kifli dan personel lainnya segera melakukan pengecekan kondisi korban dan melancarkan operasi pengejaran terhadap pelaku HL.
Hingga berita ini diturunkan, motif di balik penusukan mematikan ini masih belum dapat dipastikan. Polisi menyatakan bahwa pelaku dan korban saling mengenal dengan baik. Keduanya tidak hanya bertetangga, tetapi juga bekerja dalam profesi yang sama sebagai buruh bangunan.
Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti pertikaian berdarah antara kedua buruh bangunan ini.
Artikel Terkait
Letusan Merapi 2010 & Tragedi Mbah Maridjan: Sejarah Kelam 26 Oktober yang Tak Terlupakan
Ustaz Azhari Beberkan Kunci Hadapi Penolakan Dakwah & Hoax di Medsos, Ini Pesannya
Trump International Golf Club Lido Resmi Diperkenalkan di Indonesia Golf Festival 2025
Potensi Ekonomi Laut Indonesia Baru 25%: PDIP Sebut Laut adalah Masa Depan