GELORA.ME - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mulai hari Selasa (13/5/2025) resmi membuka pendaftaran calon ketua umum.
Lasntas, apakah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) maju untuk mendaftar sebagai calon Ketum PSI?
Wakil Ketua Umum sekaligus Ketua Steering Committee (SC) Pemilu Raya Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andy Budiman berbicara kemungkinan Presiden ke-7 Jokowi mendaftar sebagai calon ketua umum.
"Kemudian apakah Pak Jokowi akan menjadi calon? Kita doakan," ungkap Andy di DPP PSI, Jakarta, Selasa (13/6/2025).
Bahkan dia juga mengatakan partainya menganggap Jokowi sebagai mentor.
Ia mengakui sistem pemilihan ketua umum 'satu anggota satu suara' yang diterapkan, terinspirasi dari Jokowi.
Jokowi beberapa waktu lalu sempat menyinggung soal pembentukan partai 'Super Tbk'.
"Jadi kalau ditanya apakah ini terinspirasi? Ya ini terinspirasi dari Pak Jokowi memang. Tapi dari kajian internal kami menganggap ini sesuatu yang baik dan bisa satu ide yang bisa dilaksanakan Bagi PSI," ujarnya.
Sementara itu, Andy mengatakan Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep juga masih bisa maju dalam pendaftaran bakal calon ketua umum ini.
"Termasuk juga Mas Kaesang apakah akan mencalonkan diri kembali? Nanti kita tanyakan kepada Mas Kaesang. Tapi kami sebagai pelaksana, sebagai wasit pemilu raya ini membuka kesempatan kepada semua kandidat untuk mencalonkan diri. Makin ramai makin bagus menurut kami," bebernya.
Sebelumnya, PSI menjelaskan syarat yang harus dipenuhi bagi calon ketua, yakni mendapat surat rekomendasi menjadi ketua dari minimal lima Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.
Pemilihan ketua umum akan digelar secara digital menggunakan sistem e-voting dengan konsep satu anggota satu suara.
PSI menjelaskan tidak ada syarat berapa lama seseorang menjadi kader, jika mau maju sebagai calon ketua umum.
Menurut PSI hal terpenting adalah mendapat dukungan dari struktur PSI di provinsi dan kabupaten/kota.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Kader PSI Dian Sandi Utama Dipolisikan Gegara Upload Foto Ijazah Jokowi Tanpa Izin
Jelang Dipanggil Polda Metro, Dokter Tifa Curhat di Medsos
Beri Efek Jera, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Mesti Dituntut Maksimal
FANTASTIS! KPK Akan Usut Dugaan Korupsi Chromebook Senilai Rp 9 T dan Google Cloud Rp 250 M Era Menteri Nadiem