Dana Rp4,1 Triliun Jabar Mengendap di Bank, Dedi Mulyadi Diminta Berikan Kejelasan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendapat desakan untuk memberikan penjelasan publik mengenai laporan dana Pemda Jabar sebesar Rp4,1 triliun yang mengendap di bank. Laporan ini sebelumnya diungkap oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Pertanyaan Kritis Soal Bunga Deposito
M. Jamiluddin Ritonga, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, menyoroti potensi masalah dari pengendapan dana sebesar itu. Ia mempertanyakan, jika dana Rp4 triliun tersebut diendapkan dalam bentuk deposito berjangka, maka bunganya akan sangat lumayan.
"Masalahnya, bunganya itu untuk siapa dan untuk apa?” tegas Jamiluddin dalam pernyataannya pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Desakan Transparansi dan Investigasi
Jamiluddin menilai Dedi Mulyadi dan kepala daerah terkait perlu menjelaskan motivasi di balik pengendapan anggaran tersebut. Ia juga mempertanyakan apakah anggaran yang disediakan benar-benar digunakan untuk pembangunan sesuai jadwal yang ditetapkan.
“Dengan begitu, pengendapan anggaran bukan dimaksudkan untuk mendapatkan bunga untuk keuntungan pihak-pihak tertentu. Kalau ini yang terjadi, maka pengendapan anggaran sudah sengaja diselewengkan,” paparnya.
Menurutnya, pihak yang terbukti menghambat pembangunan daerah dengan sengaja mengendapkan dana harus diberi sanksi berat. Ia mendorong Dedi Mulyadi untuk menuntaskan persoalan ini bukan sekadar dengan pernyataan, tetapi dengan bukti hasil investigasi yang konkret.
Artikel Terkait
Ustaz Azhari Beberkan Kunci Hadapi Penolakan Dakwah & Hoax di Medsos, Ini Pesannya
Trump International Golf Club Lido Resmi Diperkenalkan di Indonesia Golf Festival 2025
Potensi Ekonomi Laut Indonesia Baru 25%: PDIP Sebut Laut adalah Masa Depan
Viral Pengeroyokan Pelajar di Langkat, 2 Pelaku Ditangkap Polisi: Kronologi dan Respon Kapolres