Skema ini dinilai dapat menjaga peran serta kantin sekolah dalam ekosistem MBG. "Menu tersebut bisa disediakan oleh kantin-kantin sekolah. Dengan demikian, kantin tetap terlibat dalam program MBG," tegas Dadan. Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang baik antara penyediaan gizi terstandar dan pelibatan unit usaha di lingkungan sekolah.
Dukungan dan Usulan Skema School Kitchen
Gagasan ini sejalan dengan usulan yang sebelumnya disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti. Beliau mengusulkan agar dapur MBG atau SPPG dapat diganti dengan skema school kitchen.
Abdul Mu'ti menilai penerapan skema school kitchen sangat memungkinkan asalkan jumlah penerima manfaat MBG di setiap sekolah telah ditetapkan dengan jelas. "Sekolah dapat diberi kesempatan untuk mengelola dapur MBG, dengan catatan telah memenuhi standar dari BGN," pungkasnya.
Dengan kolaborasi antara SPPG dan kantin sekolah, program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan, sekaligus memberdayakan potensi yang sudah ada di dalam sekolah.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG