Santri Sebagai Kekuatan Produktif dan Penjaga Moral Bangsa
Gibran menyatakan bahwa peran santri tidak hanya sebagai penjaga nilai moral dan spiritual, tetapi juga sebagai kekuatan produktif yang akan menentukan arah kemajuan Indonesia. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia membutuhkan kontribusi nyata dari generasi santri.
Pentingnya Penguasaan Teknologi Modern bagi Santri
Wapres mendorong pesantren untuk terbuka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Ia mengharapkan generasi santri masa depan tidak hanya fasih dalam ilmu agama, tetapi juga unggul dalam berbagai bidang teknologi strategis.
"Kita ingin ke depan lebih banyak lagi santri yang ahli AI, blockchain, data analytics, bioteknologi, robotik, dan cyber security," tutur Gibran. Penguasaan teknologi ini sejalan dengan visi pemerintah membangun SDM unggul yang berdaya saing global dan berakhlak kuat.
Artikel Terkait
Pria Pakai Mukena Gagal Rampok Lansia di Takalar, Mobil Polisi yang Dipakai Dirusak Warga
Mengejutkan! Menteri Purbaya Bongkar Kualitas Programmer Coretax Asing Setara Lulusan SMA
Trump vs Xi di KTT APEC 2025: Tarif 100% dan Perang Tanah Jarang Memanas
Timnas Indonesia U-22 di FIFA Matchday November 2025: Dampak Mengejutkan untuk Ranking FIFA