Pramono Anung Buka Suara Soal Polemik Komisaris Transjakarta Ainul Yakin
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akhirnya memberikan tanggapan terkait viralnya pernyataan kontroversial Muhammad Ainul Yakin, Komisaris PT Transjakarta yang juga Ketua PW GP Ansor Jakarta. Polemik tersebut muncul setelah orasi Ainul Yakin dalam sebuah aksi demonstrasi.
Dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025), Pramono Anung memilih untuk tidak berkomentar panjang mengenai insiden tersebut. Ia menegaskan bahwa masalah ini tidak terkait dengan acara Jakarta Running Festival yang sedang dibahas.
Pernyataan Pribadi Bukan Cerminan Kebijakan Transjakarta
Sebelumnya, Komisaris Utama PT Transjakarta Letjen TNI (Purn) Untung Budiharto telah mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi viralnya pernyataan Ainul Yakin. Dalam keterangannya pada Senin (20/10), Untung menegaskan bahwa pernyataan kontroversial tersebut merupakan pandangan pribadi dan tidak mewakili sikap resmi perusahaan.
Komitmen Transjakarta Jaga Netralitas dan Profesionalitas
Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta, PT Transjakarta berkomitmen penuh untuk menjaga netralitas, profesionalitas, serta menjunjung tinggi nilai-nilai etika, toleransi, dan kebhinekaan dalam setiap kegiatan dan komunikasi publik.
Untung juga mengungkapkan bahwa Dewan Komisaris bersama Direksi akan melakukan klarifikasi internal terkait hal ini. Langkah ini penting untuk memastikan seluruh jajaran perusahaan mematuhi prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan menjaga marwah kelembagaan Transjakarta.
Artikel Terkait
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet
Pembangunan Huntara Agam Ditarget Selesai 1 Bulan, Prabowo Janjikan Hunian Tetap 70 m²