Anak-Anak di Penjara Pakistan: Masa Kecil yang Hilang di Balik Jeruji Besi
Gambar-gambar anak kecil tidur di balik jeruji besi di penjara Pakistan telah menyoroti sistem peradilan negara tersebut. Anak-anak ini tidak dipenjara karena melakukan kejahatan, melainkan karena mereka lahir dari ibu yang sedang menjalani hukuman.
Kondisi Memilukan Anak-Anak Penjara di Pakistan
Di lingkungan penjara Pakistan, masa kanak-kanak berlangsung dalam kondisi tidak biasa. Mereka tumbuh di kandang besi, sel penuh, dan udara pengap akibat pembatasan ruang. Di provinsi Punjab saja, sekitar 140 anak berusia di bawah enam tahun hidup bersama ibu mereka yang sedang menjalani hukuman.
Data menunjukkan ada 67 anak laki-laki dan 73 anak perempuan tersebar di 45 penjara. Kenyataan di balik angka ini sangat memilukan - anak-anak ini tidak mengenal kebun bermain atau buku cerita, melainkan gerbang terkunci dan bunyi pintu besi.
Penjara dengan Jumlah Anak Terbanyak
Penjara Adiala dan Penjara Wanita Multan menjadi tempat dengan jumlah anak terbanyak. Dalam ruangan-ruangan ini, konsep "rumah" menjadi tidak berlaku. Sel beton dijadikan sebagai ruang penitipan anak, dan suara sepatu penjaga menggantikan musik pengantar tidur.
Dampak Psikologis pada Anak
Dampak emosional tumbuh dalam penjara sangat besar. Anak yang menjalani tahun-tahun awal hidupnya di balik jeruji memiliki pemahaman berbeda tentang keamanan, kebebasan, dan otoritas. Efek psikologis seperti ketakutan, kecemasan, dan keterasingan seringkali terabaikan oleh sistem hukum.
Artikel Terkait
KPK Pastikan Kasus Lisa Mariana di Bareskrim Tak Ganggu Penyidikan Korupsi BJB
Rahasia Jean-Paul van Gastel Bangkitkan PSIM: Kunci Menang 2-0 atas Dewa United Terungkap!
Ki Anom Suroto Meninggal Dunia: Mengenang Sang Maestro Wayang Kulit & Warisan Abadinya
Misteri Kerangka Manusia di Kebun Gorontalo: Polisi Buru Identitas dan Penyebab Kematian