3 Alasan BGN Tutup 106 Dapur MBG: Dampak dan Langkah Selanjutnya
Badan Gizi Nasional (BGN) secara resmi menghentikan sementara operasional 106 dapur penyedia makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Keputusan penutupan 106 dapur MBG ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan mengenai penyebab, dampak distribusi makanan bergizi, serta jaminan keamanan pangan bagi penerima manfaat.
Penyebab Penutupan 106 Dapur MBG
Kepala BGN Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa penutupan 106 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG dilakukan karena tidak sesuai dengan standar operasional (SOP). Kebijakan ini merupakan respons langsung terhadap kejadian luar biasa (KLB) keracunan massal yang dialami siswa sekolah dan guru usai menyantap MBG beberapa waktu lalu.
"Sekarang ada 106 yang dihentikan operasionalnya, baru 12 yang kami rilis," tegas Dadan dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Artikel Terkait
40% Kebutuhan LPG Nasional! Terminal Tanjung Sekong Jadi Tulang Punggung Energi Indonesia
MRT Jakarta Tambah 8 Trainset Baru dari Sumitomo, Siap Layani Rute Bundaran HI-Kota
BPKN Panggil Dirut Aqua, Ini Fakta di Balik Temuan Air Sumur Bor yang Viral
Marcella Santoso Cs Didakwa TPPU, Ternyata Terkait Kasus CPO yang Divonis Bebas!