Lanjutan Kesuksesan Program Diskon Lebaran
Kebijakan diskon tiket Nataru ini merupakan kelanjutan dari program serupa yang sukses diterapkan saat periode mudik Lebaran sebelumnya, di mana harga tiket pesawat berhasil turun sekitar 13–14 persen. Pemerintah berharap langkah ini dapat memudahkan masyarakat dalam menikmati perjalanan liburan dengan harga yang lebih terjangkau.
Strategi Pemerintah Turunkan Harga Tiket
Strategi penurunan harga tiket pesawat ini dilakukan pemerintah dengan mengurangi berbagai komponen pungutan. Beberapa komponen yang dikurangi antara lain pajak, biaya kebandarudaraan, biaya avtur, dan fuel surcharge.
AHY menjelaskan, "Ini kita kurangi dari biaya avtur, kurangi dari biaya jasa kebandarudaraan, termasuk juga yang dinamakan sebagai fuel surcharge, dan lain sebagainya."
Dukungan juga datang dari Kementerian Keuangan yang menanggung sebagian PPN. "Termasuk dari Kementerian Keuangan menanggung PPN sebagian, kurang lebih 6 persen, maka agregatnya mudah-mudahan bisa kita turunkan 13-14 persen untuk Nataru dan juga untuk Lebaran nanti. Ini yang kita sedang kawal," pungkas AHY.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG