Untuk memastikan kelancaran implementasi HET pupuk subsidi terbaru, Pupuk Indonesia akan berkoordinasi intensif dengan kementerian dan lembaga terkait. Sosialisasi menyeluruh kepada seluruh rantai distribusi, terutama Penerima Pada Titik Serah (PPTS), juga akan segera dilaksanakan.
Rahmad memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi dalam kondisi mencukupi di seluruh Indonesia. Hingga 22 Oktober 2025, stok nasional tercatat mencapai 1,1 juta ton, jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun.
"Kami memastikan proses bisnis perusahaan tetap normal, pasokan dan distribusi pupuk aman, sehingga kebijakan ini memberikan manfaat nyata bagi petani di seluruh Indonesia," tegasnya.
Pengawasan Ketat dengan Sistem Digital
Pupuk Indonesia menguatkan pengawasan melalui sistem digital i-Pubers dan Command Center. Sistem ini memungkinkan pemantauan stok, penyaluran, hingga transaksi penebusan pupuk secara real-time di seluruh wilayah Indonesia, guna menjamin distribusi yang tertib, transparan, dan tepat sasaran.
Daftar HET Pupuk Subsidi Terbaru
Berikut adalah rincian HET pupuk subsidi yang telah diturunkan:
- Pupuk Urea: Rp1.800/kg (Rp90.000/sak 50 kg)
- Pupuk NPK: Rp1.840/kg (Rp92.000/sak 50 kg)
- Pupuk NPK Kakao: Rp2.640/kg (Rp132.000/sak 50 kg)
- Pupuk ZA: Rp1.360/kg (Rp68.000/sak 50 kg)
- Pupuk Organik: Rp640/kg (Rp25.600/sak 40 kg)
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG