Angela Tanoesoedibjo: Kolaborasi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekosistem Digital Nasional
Transformasi digital di Indonesia memerlukan kolaborasi lintas sektor untuk menumbuhkan ekosistem industri secara bersama. Setiap pelaku harus saling terhubung agar mampu bertahan menghadapi disrupsi teknologi yang terus berkembang.
CEO iNews Media Group, Angela Herliani Tanoesoedibjo, menekankan bahwa model kerja terintegrasi merupakan langkah strategis untuk menjaga kepercayaan publik di tengah arus informasi yang cepat. "Kolaborasi menjadi fondasi agar inovasi dan kredibilitas media berjalan beriringan," ujarnya dalam diskusi panel "Membangun Ekosistem Digital Lintas Industri" pada Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Jakarta.
Restrukturisasi Media Menghadapi Era Digital
Angela mengungkapkan bahwa iNews Media Group telah melakukan restrukturisasi besar-besaran untuk menghadapi lanskap digital baru. Perusahaan kini membagi porsi sumber daya manusia secara seimbang antara divisi digital dan broadcast.
"Kami menjalankan integrasi vertikal dengan sistem 'one content, multi-platform, multi-format, multi-experiences' yang memungkinkan satu konten tampil di berbagai kanal," jelas Angela. Pendekatan ini memastikan konten dapat menjangkau audiens melalui berbagai platform yang berbeda.
Pengembangan SDM dan Kemitraan Strategis
Transformasi struktur juga menyentuh aspek budaya kerja dan pengembangan talenta. Angela menegaskan bahwa kemampuan SDM menjadi faktor utama dalam menjaga daya saing di era digital.
"Kami melakukan upgrading dan re-skilling talent. Transformasi manusia menjadi pondasi utama dalam menjaga relevansi media di era AI," kata Angela.
Artikel Terkait
Evandra Florasta Siap Bela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia Qatar 2025!
Kolaborasi Kunci Utama Wujudkan Ekosistem Digital Nasional, Ungkap Angela Tanoesoedibjo
67 WNI Korban Online Scam di Kamboja Akhirnya Dijadwalkan Pulang ke Indonesia
Ary Bakri Cs Didakwa Suap Hakim Rp40 Miliar Demi Vonis Bebas Kasus CPO