Viral Perundungan Brutal Siswi SMP di Muratara, Keluarga Tolak Damai dan Pilih Jalur Hukum
Sebuah video perundungan atau bullying yang terjadi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menyita perhatian publik. Video yang menunjukkan aksi penganiayaan terhadap seorang siswi SMP tersebut telah menyebar luas di media sosial dan memicu gelombang kecaman.
Kronologi Aksi Perundungan di Muratara
Korban yang berinisial C, seorang siswi kelas IX, menjadi sasaran penganiayaan oleh adik kelasnya sendiri, H, yang duduk di kelas VIII. Dalam video berdurasi sekitar 3 menit itu, terlihat jelas korban dipukul dan ditendang hingga tersungkur. Yang lebih memprihatinkan, sejumlah siswa lain justru menjadi penonton pasif. Beberapa di antaranya tertawa, mengejek, dan bahkan turut merekam kejadian memilukan tersebut tanpa memberikan pertolongan.
Respon Cepat Kepolisian dan Mediasi di Sekolah
Merespon video viral tersebut, Polsek Karang Jaya bersama Unit PPA Polres Muratara segera mengambil tindakan. Sebuah mediasi digelar di aula SMPN Karang Jaya pada Kamis (16/10/2025). Pertemuan ini dihadiri oleh Kapolsek Karang Jaya Iptu Aria Kristianto, Kanit PPA, Camat Karang Jaya, perwakilan Dinas Pendidikan Muratara, kepala sekolah, serta orang tua korban.
Artikel Terkait
Foto Rahasia Epstein Dibuka: Trump, Clinton, Bill Gates Terseret Skandal
Forum Kiai NU Jawa Desak MLB PBNU, Usul Rhoma Irama Masuk Kepengurusan
Kim Jong-un Eksekusi 30 Pejabat: Hukuman Mati Gagal Tangani Banjir Korea Utara
Kritik SETARA Institute: Perpol Kapolri No. 10/2025 Dinilai Abaikan Putusan MK dan Hambat Reformasi Polri