Kronologi Lengkap Ancaman "Gorok Leher" Muhammad Ainul Yakin
Video yang viral tersebut merekam Ainul Yakin berorasi sebagai bentuk protes terhadap salah satu program Trans7 yang dinilai menyinggung pesantren dan ulama. Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik itu, dengan lantang ia menyampaikan:
"Salah satu tugas Ansor dan Banser adalah menjaga kiai, ulama, dan pondok pesantren. Apabila ada kiai, ulama kita dihina, maka Ansor dan Banser akan menjadi garda terdepan. Kalian ada karena adanya Nahdlatul Ulama. Jangan sampai kader-kader Banser menggorok leher kalian… Halal darah kalian apabila kalian mengolok-olok ulama Nahdlatul Ulama."
Pernyataan penuh ancaman ini pun memicu sorotan luas di media sosial dan publik.
Di akhir pernyataannya, Untung Budiharto kembali menegaskan bahwa fokus utama TransJakarta tetaplah memberikan pelayanan transportasi terbaik bagi seluruh warga Jakarta, tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, atau golongan.
Sumber artikel asli: Media Indonesia
Artikel Terkait
China Bela Proyek Whoosh: Manfaat untuk Publik Lebih Penting Daripada Sekadar Angka Keuangan
Ketua Ansor DKI Murka, PBNU: Wajar, Namanya Juga Darah Muda!
Prabowo Janji Mobil Nasional Rampung 3 Tahun Lagi, Ini Rencananya
Rumah Pensiun Jokowi 90% Rampung: Fokus pada Pendopo Panjang dan Taman Hijau yang Asri