Program dan Respons Terhadap Isu Muda Dinilai Kurang Maksimal
Iqbal juga menyoroti program "Lapor Mas Wapres" yang diluncurkan di awal masa jabatan. Meski secara ide dinilai menarik, program tersebut dinilai belum berhasil menjadi ruang yang efektif bagi anak muda untuk menyampaikan aspirasi dan kritik terhadap kekuasaan.
Selain itu, peran Gibran dinilai minim dalam merespons sejumlah isu publik yang ramai di kalangan muda. Isu-isu seperti gerakan IndonesiaGelap, KaburAjaDulu, hingga gelombang protes mahasiswa terhadap DPR dianggap sebagai momen di mana anak muda berharap Gibran tampil ke depan.
"Dalam momen-momen seperti itu, anak muda tentu berharap Gibran tampil di depan, menerjemahkan keresahan mereka menjadi suara politik yang didengar kekuasaan. Tapi sejauh ini, harapan itu belum terwujud," pungkas alumnus Magister Ilmu Politik Universitas Indonesia tersebut.
Artikel Terkait
China Bela Proyek Whoosh: Manfaat untuk Publik Lebih Penting Daripada Sekadar Angka Keuangan
Ketua Ansor DKI Murka, PBNU: Wajar, Namanya Juga Darah Muda!
Prabowo Janji Mobil Nasional Rampung 3 Tahun Lagi, Ini Rencananya
Rumah Pensiun Jokowi 90% Rampung: Fokus pada Pendopo Panjang dan Taman Hijau yang Asri