Banser NU Tegaskan: Ancaman Gorok bagi yang Berani Olok-olok Ulama!

Banser Ancam Gorok Leher Pelaku Penghina Ulama NU, Trans7 Dikepung Massa

Suasana memanas terjadi di depan kantor Trans7, Jakarta Selatan, ketika massa Banser dan GP Ansor menggelar unjuk rasa menuntut pertanggungjawaban atas tayangan yang diduga menghina pesantren dan ulama Nahdlatul Ulama (NU). Aksi protes ini dipicu oleh tayangan program Xpose Uncensored di Trans7 yang dinilai merendahkan kehidupan pesantren.

Dalam demonstrasi yang viral di media sosial, seorang orator berseragam Banser melontarkan ancaman keras: "Jangan sampai kader-kader Banser menggorok leher kalian! Halal darah kalian apabila kalian mengolok-olok ulama NU." Pernyataan ini memicu gelombang reaksi luas dari masyarakat dan kalangan internal NU.

Tuntutan Massa Banser dan GP Ansor

Massa yang berkumpul membawa spanduk berisi tuntutan utama:

1. Trans7 harus meminta maaf secara terbuka kepada umat Islam dan kalangan pesantren
2. Penarikan dan penghapusan permanen tayangan yang dianggap melecehkan
3. Pemberian sanksi hukum dan etik terhadap pihak bertanggung jawab di Trans7

Respons Trans7 dan Reaksi Publik