Asal Muasal Viral Pernyataan Santet Halal
Pernyataan kontroversial santet halal ini diketahui pertama kali terlontar dari seorang alumni Santri Pondok Pesantren Lirboyo asal Banyuwangi. Pernyataan ini muncul dalam aksi protes di Kantor Transmedia Surabaya pada Selasa, 14 Oktober 2025, yang diunggah oleh akun @syanwar.setopbox.
Gelombang protes ini muncul sebagai bentuk keberatan terhadap tayangan program Xpose Uncensored di Trans7. Tayangan tersebut dinilai mengandung unsur SARA dan dianggap menghina pondok pesantren, khususnya Ponpes Lirboyo Kediri. Dalam video viral tersebut, terdengar kalimat, "kalau santet halal, saya santet".
Klarifikasi dan Kritik Pesulap Merah
Dalam unggahan selanjutnya, Marcel juga membagikan screenshot Direct Message (DM) dari seseorang yang mengklarifikasi bahwa ancaman santet tersebut hanyalah candaan.
"Santet yang dia maksud bukan seperti pesulap, tapi dia punya amalan hizb, hanya di pondok itu diajarin/mengerti itupun biasanya tidak semua santri menguasai", tulis akun @gg33dfh. Ia menambahkan, "Hee om, ini ada saya ini cuma guyon, coba cari lengkapnya pada ketawa semua."
Namun, Pesulap Merah tidak menerima alasan 'candaan' tersebut. Ia membalas, "Perlu saya samperin kali nih buat klarifikasi bahwa itu cuma guyon? Atau datang ke kantor saya boleh buat ngobrol sambil saya sediain kopi dan makan makan disini".
Marcel juga memberikan kritik pedas, "Karena guyon pake kata 'banyuwangi' dan 'santet' ini melukai hati para korban tragedi fitnahan dukun santet di Banyuwangi, mungkin next time lebih beradab dalam bercanda."
Sumber: disway
Artikel Terkait
Lokasi Hotel Strategis: Kunci Perjalanan Bisnis Efisien & Produktif
Kronologi Misterius CY Tewas Usai Kelab Malam: Pingsan di Depan Rumah, Dokter Tetapkan Meninggal dalam 15 Menit
Jokowi Buka Suara Soal Polemik Kereta Cepat Whoosh: Bukan Cari Laba, Tapi Selamatkan Negara dari Kerugian Rp 100 Triliun
Biaya Haji 2026 Diusulkan Rp88,4 Juta, Bisakah Turun? Ini Kata Pemerintah