Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Investigasi Dana Pemerintah Rp 285,6 Triliun di Deposito
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan kecurigaan adanya dana Pemerintah Pusat dalam jumlah besar yang disimpan dalam bentuk deposito. Nilainya mencapai Rp 285,6 triliun per Agustus 2025. Purbaya mempertanyakan siapa sebenarnya yang menikmati bunga dari dana deposito tersebut.
Berdasarkan catatan yang diungkapkannya, jumlah dana pemerintah dalam simpanan berjangka ini menunjukkan peningkatan signifikan. Pada Desember 2024, nilainya tercatat Rp 204,2 triliun, sementara di tahun 2023 sebesar Rp 204,1 triliun.
"Agak aneh nih, kalau saya mau kritik-kritik. Wah, pemerintah pusat banyak duitnya, ya. Coba itu Desember 2024 yang di simpanan berjangka ada Rp 204,2 triliun. Di 2023 Rp 204,1 triliun juga. Sekarang (Agustus 2025) yang di berjangka tuh ada Rp 285,6 triliun. Uang apa itu? Nanti kita akan investigasi," ujar Purbaya.
Investigasi Menyeluruh Dana Pemerintah di Bank
Purbaya menyatakan akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap temuan ini. Meskipun telah menanyakan kepada jajarannya di Kemenkeu, ia mengaku belum mendapatkan jawaban yang memuaskan mengenai asal-usul dana tersebut.
Menteri Keuangan menduga dana tersebut berasal dari lembaga-lembaga di bawah kementerian atau entitas pemerintah lainnya yang disimpan dalam bentuk deposito untuk memperoleh bunga. Investigasi akan mencakup seluruh bentuk simpanan, tidak terbatas pada deposito saja, dengan kecurigaan adanya kemungkinan praktik permainan bunga oleh pihak tertentu.
"Kita masih investigasi itu uang apa. Tapi, kalau saya tanya anak buah saya, mereka bilang nggak tau. Tapi, saya yakin mereka tahu. Itu kan naruh uang di deposito untuk dapat bunga, kan?" ucapnya.
Artikel Terkait
Bangkitkan Kembali Kejayaan Bahari: Pesan Visioner Soekarno untuk Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia
Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: CISA Desak KPK Usut Kemenhub hingga Bappenas, Bunga China 20x Lipat Jepang!
Presiden Prabowo Panggil Kapolri, Ini Isi Laporan Penting Sebelum KTT ASEAN
34 Bencana dalam 2 Hari! Ini Daerah Rawan & Tips Waspada Cuaca Ekstrem Akhir Oktober 2025