Bahaya Lain dan Sifat Persisten Cesium-137
Bahaya Cesium-137 tidak berhenti di sana. Jika zat ini menyebar ke saluran pencernaan, paparannya dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, dan diare. Paparan yang mencapai otak bahkan dapat memicu kejang, disorientasi, hingga kematian dalam hitungan jam. Yang paling mengkhawatirkan, zat radioaktif ini memiliki waktu paruh sekitar 30 tahun, yang berarti dapat bertahan sangat lama di dalam tubuh manusia dan lingkungan sekitarnya.
Pentingnya Sistem Pemantauan Terpadu
Lonjakan kasus kanker, khususnya di daerah seperti Cikande, menunjukkan bahwa dampak paparan radioaktif tidak bisa dianggap sepele. Data kesehatan, pola sebaran penyakit, dan temuan lapangan mengindikasikan perlunya sistem pemantauan terpadu yang melibatkan pemerintah daerah, lembaga kesehatan, dan akademisi untuk mengatasi dan mencegah dampak yang lebih luas.
Artikel Terkait
Prabowo Didesak Bertindak, Warisan Hukum IKN dan Whoosh Jadi Alarm Mahfud MD
Pemuda Aswaja Laporkan Trans7 ke Polisi! Diduga Hina Pesantren di Tayangan TV
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi PHK-nya?
Eks Komisioner KPK Bongkar Potensi Besar Dugaan Ijazah Jokowi Palsu: Tak Ada Keraguan!