Kejagung Terima Pengembalian Uang Kasus Korupsi Laptop Kemendikbudristek, Nilai Diduga Miliaran Rupiah
Kejaksaan Agung (Kejagung) mengonfirmasi telah menerima pengembalian uang dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Penyerahan uang tersebut dilaporkan telah dilakukan beberapa hari yang lalu.
Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, membenarkan informasi ini. "Ya, memang informasinya ada beberapa pengembalian uang, baik dalam bentuk rupiah atau dolar," ujarnya kepada wartawan pada Jumat (10/10/2025).
Pihak yang Mengembalikan Uang dari Kementerian dan Vendor
Anang mengungkapkan bahwa pihak-pihak yang melakukan pengembalian uang berasal dari internal kementerian maupun dari vendor yang terlibat. Menurutnya, pengembalian ini dilakukan karena pihak-pihak tersebut menerima keuntungan yang tidak sah dari proyek pengadaan tersebut.
"Dari pihak-pihak yang baik itu dari vendor atau dari pihak kementerian. Karena mereka memiliki keuntungan yang tidak sah, ya kan. Itu mereka ada, ada mengembalikan informasinya, ada pengembalian," jelas Anang.
Nominal Pengembalian Diduga Mencapai Miliaran Rupiah
Meski tidak merinci jumlah pasti uang yang sudah dikembalikan, Anang Supriatna memperkirakan nilainya mencapai miliaran rupiah. Namun, dia menegaskan bahwa angka tersebut tidak sampai Rp1 triliun.
"Oh, enggak (sampai Rp1 triliun). Enggak tahu, enggak tahu persis. Nanti, nanti akan. Ya miliaran, saya nggak tahu berapa," kata dia.
Anang menambahkan bahwa nilai pasti dari uang yang dikembalikan akan terungkap secara resmi dan detail dalam proses persidangan. Dia memastikan bahwa seluruh uang hasil pengembalian tersebut telah disita oleh Kejagung.
"Yang jelas sudah ada disita dan pengembalian dan disita. Nilainya cuma dalam bentuk rupiah dan dolar. Saya tidak tahu persis," pungkasnya.
Artikel Terkait
Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, Ini Rencana dan Dampaknya
Gempa Guncang Jembrana Bali Pagi Ini: Wilayah Terdampak dan Kronologisnya
Ammar Zoni Tertangkap Basah Terlibat Peredaran Narkoba di Dalam Rutan!
Ammar Zoni dan Sesama Napi Saling Tuding Soal Asal-Usul Narkoba di Lapas!